7 Cara Ini Bisa Membantu Kamu Biar Nggak Sering Lupa Nama Orang Atau Teman Baru

“Eh ketemu lagi, Mas lagi ngapain di sini? Lagi nungguin siapa, Mas?” (si Mbak lupa nama Masnya)

“Loh, Mbaknya kerja di gedung ini juga ya? di perusahaan apa, Mbak?” (si Mas lupa nama Mbaknya juga)

Naah, mungkin seperti itulah percakapan dengan teman baru, kesannya sih memang tetap ramah, akan tetapi kamu sendiri lama-lama ngerasa jengah juga kalau tiap kali ketemu cuma bisa manggil Mas atau mbak.

Sebenarnya itu bukan kesalahan yang fatal juga bila sulit menghafal nama orang. Namun jika dibiarkan terus, yang ada kamu akan sering terjebak rasa malu dan situasi yang canggung. Nah, biar kamu nggak terus-terusan lupa, di bawah ini beberapa cara untuk bisa mengingat nama. Yuk, disimak!


1. Kamu harus tahu namanya dengan jelas dari awal perkenalan. Minta dia mengucapkan ulang namanya kalau kurang jelas didengar


Cara mudah mengingat nama

“Aku, Lufy.”

“Oh, maaf siapa?”

“LUFFY….”

“Oh, Lufy! Aku, Nami. Hehehe.”

Hanya untuk memastikan namanya terdengar dengan jelas, nggak ada salahnya kalau kamu meminta dia mengulang kembali namanya. Pokoknaya jangan malas untuk bertanya kembali kalau kamu kurang jelas mendengar namanya ketika awal perkenalan. Mumpung masih awal.


2. Agar nggak lupa namanya, sering-sering mengucapkan lagi namanya di sela-sela percakapan


Cara mudah mengingat nama

Kalau semakin sering kamu mengulang namanya di sela-sela percakapan, maka semakin besar kemungkinan kamu akan bisa mengingatnya. Kalau memang setelah berkenalan kalian berpisah, coba dengan menggumam namanya berkali-kali. Tapi kalau kamu sedang terlibat percakapan dengannya, kamu bisa menyelipkan namanya di sela-sela percakapan.

“Oh, jadi Yani aslinya Malang. Terus di Jogja, kamu ngekos di daerah mana?”

Dijamin nama dia bakalan nempel kuat di kepala kamu.


3. Bukan sekedar untuk basa-basi, tapi coba kamu tanya arti namanya, atau apa saja yang berkaitan dengan namanya. Mungkin cerita unik tentang namanya bisa membuat kamu selalu ingat


Cara mudah mengingat nama

Nama seseorang itu pasti mempunyai sebuah makna dan cerita. Jadi bukan berniat untuk basa-basi, nggak ada salahnya kan kalau kamu bertanya arti namanya, atau mungkin asal-usul kenapa orang tuanya memberi nama itu. Barangkali keunikan cerita dari namanya itu, bisa membuat kamu terus ingat.

“Eh, nama kamu unik banget ya “Usop”, artinya apa sih?”

“Hah, nama kamu Chopper? kok bisa orangtua kamu ngasih nama Chopper? ceritanya gimana tuh?”


4. Kalau dia punya kartu nama, kamu bisa memintanya


Cara mudah mengingat nama

Kalau kartu namanya unik gini, pasti nggak akan lupa kan!

Ketika kamu bertemu dengan seorang teman lama, tapi sayangnya kamu lupa namanya dan cukup sungkan untuk menanyakan namanya kembali. Coba aja deh kamu berbasa-basi dengan meminta kartu namanya, sambil bertanya entah itu di mana dia bekerja sekarang atau di mana dia tinggal.

“Eh, ada kartu nama nggak? boleh minta?”


5. Nggak ada salahnya menulis nama di kontak HP kamu


Cara mudah mengingat nama

Daripada nantinya kamu lupa terus, mending dicatat langsung di HP. Kalau kamu sungkan untuk meminta nomor teleponnya, catat aja namanya di selembaran kertas, tapi awas jangan sampai lupa untuk mengantongi kertasnya ya. hehe


6. Kalau masih belum ingat namanya juga, mending kamu terus terang. Kemudian memintanya menyebutkan nama sembari mengeja


Cara mudah mengingat nama

Kamu: “Duh! maaf ya, aku lupa deh nama kamu. Boleh tolong dieja ulang namanya? Maaf ya.”

Emang sih nggak enak, tapi daripada kamu berbohong kalau lupa namanya, kan lebih baik terus terang.


7. Saat kalian akan berpisah, sebaiknya kamu mengulangi namanya kembali. Cuma memastikan kalau kamu ingat namanya


Cara mudah mengingat nama

Teman kamu: “Aku duluan ya, see you.”

Kamu: “Iya Robin, sampai ketemu lagi ya.”

Ah, lega rasanya ternyata kamu masih ingat namanya.

Semoga dengan mempraktekan beberapa cara di atas, kamu dapat mengatasi kebiasaan lupanya ya. Selamat mencoba!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

"Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari & Muslim)